Jepang kini tengah ramai sebagai destinasi wisata berbagai turis belahan dunia. Tak hanya menawarkan lanskap yang indah, budaya negeri sakura ini juga amat menarik untuk ditelusuri. Meski begitu, tak sedikit anggapan yang mengatakan bahwa berlibur ke Jepang akan menguras kantong wisatawan. Padahal, masih banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa berkunjung ke Jepang lho!Salah satunya, kamu bisa berlibur dengan cara backpacker-an. Kali ini, Traveloka akan memberikan tips liburan ala backpacker di Jepang. Tidak hanya tentang cara mengatur pengeluaran, tetapi juga tips mencari tempat makan enak yang murah. Ayo, simak ulasan selengkapnya!1. Berkunjung saat pergantian musim atau musim dinginLangkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah memilih waktu berlibur saat pergantian musim atau musim dingin. Pasalnya, pada dua waktu tersebut kamu bisa mendapat tiket penerbangan dengan harga yang lebih terjangkau. Sebagai negara empat musim, harga tiket penerbangan ke Jepang setiap musimnya berbeda. Umumnya, harga penerbangan tertinggi terjadi pada musim semi, sedangkan harga penerbangan termurah bisa kamu temukan pada musim di musim lainnya harga tiket berada pada kisaran harga Rp5 juta–Rp9 juta, tidak begitu halnya pada musim dingin. Di musim dingin biasanya harga tiket pulang pergi ke Jepang mengalami penurunan harga pada kisaran Rp4 juta–Rp7 juta. Perbedaan harga yang patut kamu pertimbangkan, bukan?Berkunjung ke Jepang saat musim dingin juga menawarkan sejumlah keuntungan,lho. Salah satunya, kamu akan terhindar dari kerumunan penduduk dan wisatawan. Khususnya di Tokyo, kamu mungkin akan kerap melihat kerumunan orang pada jam sibuk. Berbeda dengan musim dingin, biasanya orang Jepang lebih suka berdiam di rumah sehingga kamu dapat menikmati suasana Jepang yang lebih sepi dan nyaman Kamu juga dapat berkeliling di negeri sakura ini dengan menggunakan JR Berburu barang anime murah di LashinbangBagi penggemar anime, maka kamu tidak boleh melewatkan kesempatan berburu anime di negeri sakura. Di Lashinbang, kamu bisa mengunjungi Lashinban untuk berburu barang anime dengan harga merupakan barang-barang bekas, kamu tak perlu khawatir dengan kualitasnya. Berbagai barang yang ditawarkan dijamin akan membuatmu ingin memborong semuanya. Salah satu koleksinya adalah drama CD Kuroko no Basuke yang dijual dengan harga ¥300 saja, padahal harga barang barunya bisa mencapai ¥ Jadi, jangan sampai melewatkan Lashinbang untuk membeli barang-barang anime favorit kamu di liburan kali ini Siapkan kartu SuicaSumber Tooykrub / ingin perjalanan di Jepang kali ini berjalan lancar, maka sebaiknya kamu menyiapkan kartu Suica. Suica merupakan kartu yang berfungsi mirip dengan e-money, yakni sebagai pembayaran transportasi umum non taksi, khususnya kereta api dan bus. Selain itu, kartu ini juga bisa juga digunakan berbelanja di beberapa jejaring convenience store seperti Lawson atau Family ini cukup penting untuk dimiliki, mengingat kamu akan banyak menggunakan transportasi umum di Jepang. Perlu kamu ketahui, transportasi di Jepang dioperasikan oleh lebih dari satu operator dengan sistem tiket yang beragam. Jadi, agar tidak bingung mengganti kartu setiap menggunakan transportasi umum, lebih baik memanfaatkan kartu Suica yang berguna untuk hampir semua moda transportasi di dapat membeli kartu ini setibanya di Jepang. Kartu ini dijual oleh salah satu pengelola transportasi kereta bernama JR-East yang biasanya ada di bandara, stasiun, maupun terminal bus padaticket office dan vending machine. Kartu ini dibanderol dengan harga ¥ ¥ debit dan ¥500 deposit yang dapat diuangkan kembali saat mengembalikan kartu.4. Pilih distrik yang murah untuk tempat menginapBiaya akomodasi atau penginapan umumnya menjadi salah satu biaya paling besar yang harus kamu keluarkan saat liburan, tak terkecuali di Jepang. Oleh karena itu, kamu perlu lebih jeli dalam memilih penginapan agar tetap bisa menghemat. Selain mencari penginapan yang menawarkan biaya murah dan mengandalkan promo, kamu juga harus memperhatikan lokasi. Pada kondisi ini, kamu bisa memilih distrik yang murah sebagai tempat kamu tidak memilih penginapan di tengah kota, karena umumnya penginapan di pusat kota mematok harga yang cukup mahal. Jika kamu berada di Tokyo, hindari menginap di distrik Shinjuku atau Roppongi Hills karena menginap di sana bisa menghabiskan biaya sekitar Rp1,5 juta–Rp3 juta per malam. Sebaliknya, pilihlah penginapan di distrik Chiba atau luar Tokyo. Kamu bisa mencoba berkeliling dengan kereta menggunakan JR East ataupun JR harga penginapan distrik pinggir kota dibanderol mulai dari Rp500 ribu per malam dengan fasilitas yang sama. Meski memilih penginapan di pinggir kota, kamu tidak perlu khawatir kesulitan menuju pusat kota karena Jepang memiliki transportasi yang Jangan takut untuk berjalan kakiBerkeliling Jakarta atau kota-kota besar di Indonesia lainnya dengan berjalan kaki pastinya sulit kamu bayangkan, bukan? Namun, tidak begitu halnya dengan Jepang. Negeri Sakura ini terkenal dengan peraturannya yang mengutamakan pejalan kaki, sehingga tak heran jika ada asumsi bahwa pejalan kaki di Jepang adalah penyebrangan di Jepang terkenal sangat teratur. Seluruh kendaraan akan berhenti di belakang garis putih saat lampu merah dan memberikan ruang bagi pejalan kaki untuk menyeberang dengan nyaman. Kondisi ini dipicu oleh kondisi Jepang yang dahulu begitu macet dan penuh polusi, sehingga pemerintah pun berupaya keras memperbaiki kondisi transportasi umum hingga menjadi nyaman seperti hanya itu, khususnya di Tokyo, kamu akan melihat kondisi trotoar yang amat bersahabat bagi pejalan kaki. Kamu dijamin tidak akan menemukan pemandangan pedagang kaki lima ataupun pengendara motor yang menyerobot naik ke trotoar dan mengganggu kenyamanan pejalan kaki. Jadi, tak perlu khawatir saat berjalan kaki di kawasan Jepang karena perjalanan kamu akan terasa sangat Coba sensasi menginap di Manga atau Net CaféJika ingin menekan biaya penginapan selama di Jepang, kamu bisa coba sensasi menginap di Manga atau Net Café. Backpackeryang berkunjung ke Jepang menjadikan Net Café sebagai pilihan tempat menginap karena harganya yang lebih terjangkau. Meski biaya penginapannya murah, kamu tetap akan mendapatkan seluruh fasilitas yang dibutuhkan seperti tempat tidur, mesin cuci dan pengering pakaian, kamar mandi, dispenser air panas, sini, beberapa fasilitas yang ditawarkan cukup menggoda, khususnya bagi wanita. Tersedia deterjen cucian gratis, sabun, hingga sampo gratis untuk membersihkan diri. Dalam menggunakan kamar mandi dan mesin cuci, kamu perlu mengeluarkan biaya ¥100. Namun, sarana lain seperti hair dryer bisa kamu gunakan secara gratis. Menarik, bukan?7. Beli tiket jauh-jauh hari saat periode high seasonHigh season atau waktu populer masa liburan di Jepang adalah saat musim semi Mei–Juni dan musim gugur Juli–September. Pada periode itu, tiket pesawat cenderung mahal. Jadi, kamu bisa mencari tanggal keberangkatan di luar bulan-bulan tersebut untuk mendapat harga tiket pesawat yang lebih terjangkau. Namun, konsekuensinya, kamu tidak bisa menikmati pemandangan bunga Sakura yang bagi yang ingin menikmati liburan pada high season namun tetap mendapat harga tiket bersahabat, kamu bisa membeli tiketnya jauh-jauh hari. Harga tiket pesawat saat high season memang cenderung lebih mahal, tetapi kamu dapat mengatasinya dengan memesan tiket satu tahun atau minimal enam bulan sebelum keberangkatan. Dengan cara ini, umumnya harga tiket pesawat yang kamu dapatkan relatif lebih murah. Tertarik untuk mencoba?8. Beli oleh-oleh Takeshita DoriTakeshita Dori adalah sebuah jalan di Jepang yang dijadikan tempat nongkrong para anak muda. Selain menjadi lokasi hang out seru, Takeshita Dori juga dikenal sebagai pusat perbelanjaan yang menyenangkan. Berbagai produk menarik mulai dari kaus, rok, suvenir, hingga aksesoris Jepang bisa dengan mudah kamu temukan di tertarik untuk berkunjung, kamu dapat menuju JR Harajuku Station untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Takeshita Dori Street. Tempat ini pas untuk kamu yang ingin membeli oleh-oleh dengan harga terjangkau. Berbagai toko suvenir di sini menawarkan barang-barang mulai dari ¥100 semakin tertarik untuk berlibur ke Jepang bukan? Untuk itu, kamu bisa menerapkan beberapa tips backpacker ke Jepang di atas agar perjalanan liburan tetap hemat. Agar lebih siap berlibur, kamu bisa menyiapkan bujet dan rencana untuk jalan-jalan dari sekarang. Jangan lupa untuk pesan tiket pesawat dan booking hotel di Jepang dengan mudah di Traveloka! Selamat menjelajahi keindahan Jepang, Hotel di Traveloka Sekarang!
3 Menikmati Pemandangan Musim Dingin Nan Tenang di Kota Tua Hakodate. Hakodate di selatan Hokkaido juga punya pemandangan musim dingin yang bagus. Di malam hari saat musim dingin, mulai bulan November sampai Maret, akan diadakan iluminasi musim dingin dengan pusat di Motomachi dan bukit Hachimanzaka. Pohon-pohon, bangunan seperti gereja, kuil, bangunan umum, serta rumah-rumah penduduk sepanjang jalan akan dihiasi lebih dari 50 ribu lampu-lampu. Jepang adalah salah satu destinasi liburan impian banyak orang. Hal ini dibuktikan oleh posisi Jepang yang berada pada lima teratasThe World Tourism Rankingdi Asia Pasifik. Namun, rencana banyak orang untuk berlibur ke sana sering kali terhambat karena urusan bujet. Bahkan di tahun 2017, Tokyo, Ibu Kota Jepang berada di posisi ke empatThe Most Expensive Cityversi majalah begitu, bukan berarti kamu tak bisa mengakalinya. Kamu tetap bisa menekan anggaran saat liburan ke Jepang dengan cara berlibur alabackpacker. Berikut beberapa tips yang perlu kamu perhatikan agar petualanganbackpackingselama di Jepang berjalan nyaman dan lancarBerangkat liburan saat musim dinginJika ingin mendapatkan penawaran termurah tiket pesawat ke Jepang, pilihlah keberangkatan pada waktulow season,saat destinasi wisata sepi pengunjung. Dari empat musim yang ada,low seasonJepang terjadi pada musim dingin atau sekitar bulan Desember hingga musim dingin, suhu udara di Jepang berada pada kisaran 10 derajat celcius. Namun jangan khawatir, kamu akan tetap mendapat pengalaman terbaik saat di Jepang. Terlebih bagi wisatawan negara tropis, musim salju menjadi kesempatan tepat untuk merasakan sensasi bermain ski di Hokkaido atau menikmati indahnya pemandangan Gunung Fuji menghindari hiportemia saat musim dingin, pastikan kamu membawaLong Johnatau baju dalaman hangat. Jika masih terasa dingin, memakaidouble Long Johnplussweateryang dipadukan dengan celana panjang akan menjadi pilihan tepat untuk memberikan rasa hangat dan tetap trendi. Jangan lupa untuk membawa topi dan sarung tangan untuk menjaga jari-jarimu tetap penginapan hemat di JepangTidak sulit untuk mencari penginapan hemat di Jepang. Beberapa pilihan ini dapat disesuaikan berdasarkan bujet liburan yang kamu miliki. Meskipun tidak menginap di hotel berbintang, beberapa tempat di bawah ini tetap akan membuat tidur kamu nyenyak!1. BackpackerhostelMenginap di hostel atauguesthousedapat menjadi solusi terbaik untuk berlibur alabackpacker. Banyak hostel untukbackpackeryang tersebar hampir di seluruh kota-kota di Jepang. Umumnya, mereka memasang tarif per malam sebesar ¥ atau sekitar per satu hostel rekomendasi yang bisa kamu singgahi adalahYadoya Guest Houseyang berlokasi di Nakano-ku, Guest Housemenjadi rujukan bagi turis mancanegara karena terkenal dengan tarif terjangkau, yaitu ¥ per malam. Meskipun tergolong murah, fasilitas yang diberikan sudah cukup lengkap. Fasilitas hostel meliputi kamar mandi, dapur, serta WiFi dan PC yang berada di lobiguest Urban camping di taman kotaSalah satu keseruan saat liburan alabackpackerke Jepang adalah kamu diperbolehkan untukurban campingdi tempat-tempat umum seperti taman kota, stasiun, atau bahkan di bangku-bangku yang ada di tepi jalan. Selain gratis, menginap di tempat-tempat tersebut juga terjamin kebersihan dan keamanannya. Untuk melakukannya, kamu perlu menunggu hingga seluruh stasiun kereta berhenti beroperasi terlebih dahulu, yaitu sekitar pukul 24 Menginap di warnetApakah nyaman menginap di warnet? Kalau di Jepang, jawabannya “ya”. Bahkan, beberapa warnet di sana menyediakan fasilitas bagi parabackpackeruntuk menginap. Umumnya, warnet-warnet di Jepang menyediakan ruangan untuk orang yang ingin mengambil “Night Pack”. Harga sewanya berkisar ¥ untuk bermalam selama 6–8 jam. Lebih murah jika dibandingkan menyewa kamar di hostel atauguesthouse, bukan?Transportasi untuk menjelajah JepangSaat berkeliling dengan uang saku terbatas, kamu bisa memanfaatkan semua fasilitas transportasi umum yang disediakan oleh pemerintah setempat. Moda transportasi di Jepang pun dikenal sangat nyaman dan aman untuk digunakan. Pastikan untuk tidak datang terlambat, sebab jadwal operasional seluruh transportasi di Jepang terbilang sangat tepat Beli Japan Rail PassSalah satu cara mudah untuk menjelajah berbagai kota di Jepang adalah dengan membeli kartuJapan Rail Pass JR Pass. JR Pass bisa kamu dapatkan di berbagaitravel agentdi luar Jepang dengan harga mulai dari ¥38,880 untuk durasi 7–21 hari. Kartu ini bisa kamu gunakan untuk mengendarai berbagai moda transportasi seperti kereta lokal,rapid, spesialrapid,express, hinggaShinkansen. Cekharga JR Pass di Gunakan Seishun 18 Kippu saat musim panas dan dinginSumberkotone_tsunehisaJika kamu datang ke Jepang di bulan Februari, Maret, Juli, Agustus, dan Desember,Seishun 18 Kippudapat menjadi pilihan sebagai penunjang 18 Kippumerupakanunlimited ticketyang dapat digunakan untuk bepergian selama lima hari. Satu tiketSeishun 18 Kippudijual seharga ¥ atau sekitar Rp1,5 juta. Tiket ini dapat digunakan untuk naik kereta lokal danrapid trainmilik Japan Railways di seluruh enak dan ramah kantongKamu yang datang ke Jepang dengan carabackpackertak harus kelaparan karena menghemat biaya makan. Pasalnya, banyak kuliner enak di Jepang yang juga ramah kantong. Sangat cocok untuk kamu yang harus menekanbudgetselamatraveling!1. Sarapan dengan onigiriOnigiri adalah hidangan berupa nasi kepal khas Jepang yang biasa disajikan saat piknik atau bekal ke kantor dan sekolah. Biasanya, orang Jepang membuatonigiridalam bentuk bulat, segitiga atau seperti karung beras. Onigiri dijual dengan harga cukup terjangkau, yaitu mulai dari ¥99 hingga ¥300, bergantung pada isi onigiri pilihan kamu. Tak sulit pula untuk menemukannya, karena onigiri dijual bebas di berbagai Pilih makanan cepat saji di KonbiniKonbini adalah sebutan minimarketatau toko kelontong yang ada di Jepang. Di sini, kamu bisa menemukan beragam jenis minuman dan makanan cepat saji. Sebagian besar menu makanan yang dijual di Konbini disajikan dalam keadaan hangat, seperti soba, udon, dan ramen. Di konbini kamu juga bisa membelibento,sushi, hinggabeef bowldengan harga sekitar ¥200 – ¥600 atau setara – untuk menu sekali Makan sushi di Kaiten SushiBerkunjung ke Jepang rasanya kurang lengkap tanpa makansushi. Di Jepang, kamu bisa dengan mudah menemukan kedai makansushimurah yang dinamai Kaiten Sushi. Di tempat ini,sushidiletakan di atasbeltyang berputar sehingga pembeli bisa mengambil sendiri menusushiyang diinginkan. Kamu cukup merogoh kocek ¥105 atau sekitar untuk menikmati dua potong sushi di Kaiten Sushi. Cukup terjangkau, bukan?4. Menjajalstreet foodJepang dikenal sebagai surgastreet foodbagi para wisatawan. Berkunjung ke Jepang akan kurang lengkap tanpa menjajal kuliner yang dijual di berbagai geraistreet foodyang ada. Pusatstreet fooddi Jepang terletak di kawasan Tokyo, di mana terdapat beragam menu makanan seperti Takoyaki, Okonomiyaki, Korokke, sampai Yakitori yang bisa kamu santap dengan harga tips seru liburan ke Jepang alabackpacker. Meski rekomendasi di atas tergolong cukup terjangkau, kamu tetap perlu menyiapkan dana darurat. Dengan begitu perjalanan liburan kamu akan tetap berjalan aman dan lancar. Jadi, siapkan rencana perjalananmu dengan matang ya! Selamat menikmati keindahan negeri sakura!Baca jugaPanduan Wisata Jepang Tokyo-Kyoto-Osaka dalam 7 Hari- NegeriGingseng memiliki empat musim, yaitu semi, gugur, dingin, dan panas. Mungkin mengahabiskan musim dingin di Korea bisa dijadikan rekomendasi. Saat musim dingin atau winter banyak orang lebih memilih untuk berdiam diri dirumah ketimbang untuk jalan-jalan. Jadi solusi ini sangat baik bukan, obyek-obyek wisata tidak akan ramai pengunjung.Sensasi liburan musim dingin di Hokkaido yang saya ceritakan kali ini adalah salah satu pengalaman mengesankan saya ketika di Jepang. Hobi backpacker-an ini saya salurkan di tengah rutinitas dan kepenatan saya 3 tahun bekerja di biaya yang dikeluarkan tidak sedikit, namun banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan dan tentunya belum tentu bisa terulang setelah pulang ke Musim Dingin di 北海道)adalah nama pulau dan juga prefektur terbesar di Jepang. Pulau dengan ibukota Sapporo ini terletak di bagian paling utara Jepang dan berbatasan langsung dengan Pulau Honshu yang dihubungkan dengan terowongan Bawah Laut sepanjang tahun Hokkaido selalu diselimuti salju tebal dengan suhu terendah mencapai minus 30 derajat celcius . Orang Jepang sendiri menyebut Hokkaido dengan sebutan Yukiguni 雪国 atau Negeri tahun 1972, Hokkaido menjadi tuan rumah olimpiade musim dingin yang merupakan olimpiade musim dingin pertama di dunia. Selain itu, Hokkaido dikenal juga sebagai penghasil bir berkualitas dengan merk Sapporo dan Ramen Miso adalah makanan Dingin di di Jepang, saya mempunyai angan-angan ingin merasakan seperti apa rasanya suhu terdingin di Jepang. Maka Desember 2015 lalu tepatnya ketika liburan musim dingin, saya bersama 2 teman bernama Bin Yusuf dan Imam Zakimar yang kebetulan sama-sama tinggal dan bekerja di daerah Nagoya memutuskan pergi liburan ke Hokkaido selama itu terbilang gila karena suhu Hokkaido di musim dingin mengalami titik terendah yaitu mencapai minus 10 derajat celcius. Namun rasa penasaran telah mengalahkan semuanya. Akhirnya kami bertiga pergi ke Pertama Liburan Musim Dingin ke pukul 0500 pagi selepas shalat shubuh, Kami sepakat bertemu di salah satu Stasiun di Nagoya. Sengaja kami berangkat menggunakan jalur darat karena ingin menikmati perjalanan panjang menempuh ribuan kilometer jarak dari Prefektur Aichi sampai Prefektur tanpa persiapan yang matang dan bisa dibilang mendadak, selama di dalam kereta kami berdiskusi merencanakan rute perjalanan yang akan ditempuh dan apa saja yang akan dilakukan selama satu minggu di Stasiun jam 12 siang, kereta yang kami tumpangi baru sampai di Tokyo. Sejenak kami beristirahat, makan siang, dan Shalat Dzuhur di salah satu sudut Stasiun orang disekitar melihat aktivitas shalat yang bisa dibilang aneh bagi mereka, tapi saya tak menghiraukan dan tetap khusyuk dalam ke Prefektur mempersingkat waktu, kami lanjutkan perjalanan yang masih panjang ini. Tempat cek point selanjutnya yang akan disinggahi yaitu Prefektur Iwate di wilayah perjalanan, sudah berbagai jenis kereta kami coba. Suhu pun semakin dingin karena daerah Jepang bagian atas salju sudah mulai turun dengan di Internet pukul 9 malam ditengah guyuran salju dan suhu dingin, sampailah di daerah Iwate. Kami yang sudah sangat kedinginan meskipun memakai jaket super tebal, segera mencari tempat penginapan di sekitar stasiun. Setelah searching di Google Map, ditemukan sebuah Internet Cafe berada tak jauh dari lokasi memesan 3 kamar dengan paket 9 jam sewa seharga kurang lebih 2000 Yen. Harga ini sudah termasuk fasilitas internet, komik, dan sarapan gratis, juga tersedia Nomihoudai 飲み放題 atau minum sepuasnya dengan berbagai jenis minuman seperti jus, minuman bersoda, kopi, eskrim, dan lain Kedua Liburan Musim Dingin ke terbangun di pagi hari saat salju terus mengguyur daerah Iwate dan sekitarnya. Setelah mandi, sarapan dan membereskan segala perlengkapan, segera kami bergegas keluar meninggalkan Internet di luar hampir tak ada aktifitas, jalanan sepi tak banyak yang lalu lalang seperti biasanya. Paling hanya anak sekolah dan warga yang menyingkirkan tumpukan salju dari pekarangan rumahnya yang terlihat di pagi Shinkansen Menuju Shin kami melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kereta. Target di hari kedua ini adalah bisa sampai ke Hokkaido sebelum jam 5 sore. Namun rencana tak sesuai harapan, di tengah perjalanan banyak mengalami hambatan tak jenis Seishun 18 Kippu yang kami pakai pun hanya bisa digunakan sampai Stasiun Morioka. Terpaksa kami bertiga harus merogoh kocek kembali untuk membeli Tiket Shinkansen menuju Shin Aomori Station di Prefektur Shinkansen menaiki shinkansen jenis Hayabusa dengan kecepatan hampir 300 km/jam. Jarang tempuh dari Morioka Station sampai Shin Aomori Station yaitu sekitar 200 km berhasil ditempuh hanya dalam waktu 64 menit. Terpaksa kami pergi dengan shinkansen untuk memangkas waktu perjalanan meskipun resikonya biaya tiket yang 1229 tepat, shinkansen berhenti di pemberhentian akhir Stasiun Shin Aomori. Salju turun deras sekali hampir menutupi bagian rel kereta. Setelah beristirahat dan menghangatkan diri di tempat makan sekitar stasiun, kami melanjutkan perjalanan karena waktu yang semakin Kereta Lokal Shin Aomori – AomoriDari Stasiun Shin Aomori perjalanan harus dilanjutkan ke Stasiun Aomori agar dapat menuju Hokkaido. Sayang, karena daerah terpencil, kereta hanya datang satu jam sekali. terpaksa kami menunggu sembari menahan dingin di dalam tiba di Stasiun Aomori, kembali kami harus membuka dompet karena akses untuk menuju Hokkaido hanya bisa dilalui menggunakan kereta jenis Hakucho. Kereta ini sangat spesial karena melewati terowongan bawah laut Sugaru. Terowongan ini menghubungkan Pulau Honshu dan Pulau Hokkaido dengan panjang 33,46 Terowongan Bawah Maghrib akhirnya kereta berhasil menyeberangi Selat Tsugaru yang memisahkan kedua pulau tersebut, Tibalah kami di Pulau Hokkaido tepatnya di Kota melihat perkiraan cuaca di handphone, tertulis suhu -1 derajat celcius. Cukup dingin namun masih dalam batas normal karena di Nagoya pun saya pernah merasakan suhu dibawah 0 merasa lelah dan kedinginan, maka kami memutuskan beristirahat dan kembali mencari Internet Cafe di sekitar stasiun. Di Jepang Internet Cafe memang banyak ditemukan di tempat-tempat strategis seperti stasiun. Jadi anda tak perlu khawatir jika suatu saat melancong ke Jepang dan bingung mencari tempat Ketiga Liburan Musim Dingin ke ketiga ini kami habiskan untuk menjelajah kota Hakodate, rasa penasaran membuat dinginnya suhu di luar tak dihiraukan. Beberapa tempat wisata berhasil kami singgahi seperti Fort Goryokaku, Mount Hakodate, dan lainnya. Tak lupa kami pun mencoba alat transportasi Trem yang terkenal di Keempat Liburan Musim Dingin ke cerita ketika memasuki hari keempat, setelah puas bermain di Hakodate kami lanjutkan perjalanan ke tujuan utama yakni menuju ibukota Hokkaido itu sendiri, Sapporo. Dengan menggunakan kereta dibawah naungan JR Hokkaido kami kembali melakukan perjalanan panjang memang dikenal sebagai kota yang ramai, namun ketika musim dingin melanda, kota ini sepi bak pulau tak berpenghuni. Tempat-tempat umum seperti stasiun dan pusat perbelanjaan pun tak banyak dijumpai orang. Mungkin ketika musim dingin, warga disana lebih memilih diam di rumah menghangatkan tubuh daripada beraktivitas di pertama di Sapporo kami berkeliling mencari objek menarik yang bisa di dokumentasikan. Kami juga mencari Kani カニ)atau kepiting yang menjadi makanan andalan khas Sapporo. Sayang, harga kepiting disini terbilang mahal yaitu sekitar – Kelima Liburan Musim Dingin ke penasaran dengan kota Sapporo, kami putuskan sehari lagi menghabiskan waktu disana. Tujuan berikutnya adalah bermain snowboard di Sapporo Kokusai Skiing Resort dengan perjalanan sekitar 30 Menit menggunakan bus dari Sapporo 9 pagi bus tiba di tempat ski, segera kami melakukan registrasi dan menjajal semua peralatan yang dibutuhkan. Karena snowboard adalah olahraga yang membahayakan, banyak prosedur yang harus diperhatikan dari mulai kondisi tubuh dan kelengkapan bermain snowboard itu Keenam Liburan Musim Dingin ke terasa remuk setelah dihari kelima seharian bermain snowboard, maka dihari keenam ini kami sepakat untuk pulang ke Nagoya dengan menggunakan pesawat lokal. Kami pulang memakai maskapai Jetstar penerbangan Sapporo-Tokyo melalui bandara Shin Chitose dengan harga tiket pulang, tak lupa kami membeli buah tangan khas Hokkaido berupa kue dan merchandise seperti boneka dan gantungan kunci. Itulah pengalaman saya ketika menjajal dinginnya Negeri Salju pelajaran yang dapat diambil dari setiap perjalanan yang saya lalui di negeri perantauan ini. Semoga kisah ini dapat menjadi inspirasi untuk pembaca semua. Kritik, saran, dan pertanyaan silahkan layangkan di kolom komentar.
Tempat wisata di Jepang memang tidak akan pernah habis dibicarakan karena Jepang memang terkenal sebagai negara yang maju namun tidak melupakan adat istiadat atau kebiasaan tradisionalnya yang sudah bertahan ratusan tahun yang yang memiliki simbol berupa bunga sakura tersebut akan membuat siapa pun yang mengunjunginya merasa takjub, bukan hanya karena tempat wisatanya, melainkan karena masyarakat yang ada di Jepang tetap menjaga kebiasaan nenek moyang mereka yang sudah turun satu tempat yang terkenal di Jepang adalah Hokkaido. Di sana anda akan disuguhkan berbagai objek wisata yang akan membuat anda tidak menyesal mengunjungi Hokkaido. Bahkan, anda bisa mendapatkan oleh-oleh khas Jepang atau oleh-oleh makanan khas Jepang di anda yang penasaran ingin backpacker ke Hokkaido, maka kami sarankan agar anda mempersiapkan beberapa hal agar supaya liburan anda bisa terwujud dan ketika anda berada di Hokkaido, anda tidak kebingungan ingin menentukan kemana nanti kaki anda akan Menentukan tujuan andaBackpacker ke Hokkaido yang harus anda siapkan pertama kali adalah menentukan kemana nanti anda akan pergi selama berada di Hokkaido. Seperti yang telah kami jelaskan bahwa Hokkaido merupakan salah satu tempat yang menyediakan banyak tempat wisata yang tidak boleh anda tempat wisata terkenal di Hokkaido antara lain Sapparo, Hakodate, Monbetsu, dan lain sebagainya. Maka dari itu, kami sarankan agar supaya anda membuat sebuah daftar tempat wisata yang ingin anda kunjungi selama berada di Hokkaido. Hal ini perlu anda lakukan agar supaya anda tidak kebingungan ketika anda berada di anda belum tahu bahwa beberapa wisatawan terkadang bingung ketika mereka sudah sampai ke Hokkaido karena saking banyaknya tempat wisata yang mengagumkan yang ada di tempat tersebut. Jadi, dengan membuat daftar tempat kunjungan anda, akan membuat anda tidak bingung selama berada di Menyiapkan tiket pesawatSetelah anda membuat daftar tempat wisata mana saja yang ingin anda kunjungi, langkah yang kedua backpacker ke Hokkaido adalah dengan menyiapkan tiket halnya jalan-jalan ke Bangkok tanpa tour atau ketik anda jalan-jalan ke tempat wisata di Thailand, anda harus menyiapkan tiket pesawat jauh-jauh hari karena jika anda menyiapkannya secara mendadak, dikhawatirkan anda akan kesulitan mendapatkan tiket sesuai keinginan mempermudah anda menentukan tiket pesawat yang sesuai budget anda, maka kami sarankan agar anda mendapatkan informasi tersebut melalui aplikasi travel yang bisa anda download melalui Google Play Store maupun juga Apple Store. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, maka anda bisa mengetahui berapa harga yang akan anda keluarkan ketika anda ingin pergi ke Hokkaido sehingga anda bisa memilih tiket yang paling sesuai dengan budget Tentukan akomodasiHal yang tidak kalah penting yang harus anda perhatikan ketika anda backpacker ke Hokkaido adalah dengan menentukan akomodasi yang akan anda gunakan selama anda berada di ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan ketika anda mengunjungi tempat wisata di Osaka dimana menentukan akomodasi yang tepat akan menentukan kenyamanan anda selama berlibur ke Hokkaido. Jika anda kebingungan menentukan akomodasi yang tepat untuk anda, maka kami sarankan agar supaya anda mendownload aplikasi travel yang bisa anda dapatkan di Google Play Store maupun juga Apple akan diberi informasi mengenai apa saja akomodasi yang bisa anda manfaatkan lengkap dengan harga yang harus anda keluarkan. Tentu hal ini akan sangat bermanfaat, terutama bagi anda yang pergi ke Hokkaido dengan budget yang tidak terlalu Perhatikan pakaianPakaian merupakan salah satu bagian yang tidak boleh anda anggap remeh karena pakaian juga bisa menentukan kenyamanan anda selama berlibur ke Hokkaido maupun ke tempat lainnya yang ada di Jepang. Seperti yang kita tahu bahwa Jepang memiliki 4 musim yang berbeda, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan juga musim pastikan kapan anda pergi ke Jepang pada musim apa agar supaya anda bisa menentukan pakaian yang akan anda gunakan selama berada di Hokkaido. Dan yang juga tidak kalah penting adalah ketika anda berkunjung ke tempat yang dianggap suci di Hokkaido maupun daerah yang ada di sekitarnya, maka anda harus berpakaian sopan dan usahakan anda pergi ke sana dengan pakaian sembarangan, maka anda akan dicap sebagai orang yang tidak sopan dan bahkan kemungkinan anda tidak akan diizinkan masuk ke dalam tempat Jangan makain di restoran, makanlah di DepachikaMungkin ketika anda berkunjung ke Hokkaido, makanan yang pertama kali ingin anda cicipi adalah ramen maupun makan khas lainnya. Ramen memang merupakan makanan yang sering kita jumpai ketika anda menonton anime Naruto dan banyak orang yang ingin sekali mencoba makan Mie Ramen khas kami tidak menyarankan anda mendapatkan makanan tersebut dengan mengunjungi restoran maupun warung ramen yang ada di Jepang. Mengapa? Karena harga yang harus anda keluarkan untuk mencicipi makanan tersebut tidak bisa dikatakan murah, kecuali jika memang anda memiliki budget yang anda jangan khawatir karena anda bisa mengunjungi Depachika. Tempat ini terletak di baseman pasar besar seperti misalnya Seibu, Tobu, Takashimala, dan lain sebagainya. Di tempat tersebut juga menyediakan berbagai menu makanan khas Jepang yang rasanya tidak kalah jika dibandingkan dengan restoran halal di Jepang. Selain itu, harga yang harus anda keluarkan untuk mendapatkan makanan tersebut juga terjangkau alias Manfaatkan paket tourKarena kali ini anda backpacker ke Hokkaido, kemungkinan anda tidak memiliki budget yang terlalu besar. Namun anda tidak perlu khawatir karena anda masih bisa memanfaatkan paket tour untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di Hokkaido dengan mengeluarkan biaya yang tidak anda juga sudah tahu bahwa paket tour menyediakan keuntungan kepada anda dimana anda bisa mengunjungi beberapa tempat wisata di suatu negara sekaligus lengkap dengan alat transportasi yang anda gunakan. Biasanya anda akan mengunjungi beberapa tempat wisata tersebut dengan memanfaatkan alat transportasi umum seperti mendapatkan informasi mengenai paket tour, kami sarankan agar supaya anda mengunjungi situs resmi yang berhubungan dengan tempat wisata di Hokkaido. Di sana nanti anda akan mengetahui destinasi wisata mana saja yang bisa anda kunjungi dengan memanfaatkan paket tour Awasi barang-barang andaUntuk tips backpacker ke Hokkaido kali ini benar-benar harus anda perhatikan. Kami sarankan agar supaya anda tidak sembarangan meninggalkan barang bawaan anda, terutama ketika anda beristirahat untuk shalat bagi yang islam atau ketika anda beristirahat di halte maupun tempat ketika anda pergi ke suatu tempat, kami sarankan agar anda tidak membawa semua uang dan lebih baik meninggalkan dokumen-dokumen penting anda di tempat penginapan anda. Namun tetap membawa fotocopy untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu ada informasi yang bisa kami jelaskan kepada anda semuanya. Semoga informasi ini bermanfaat.Pakaianmerupakan salah satu bagian yang tidak boleh anda anggap remeh karena pakaian juga bisa menentukan kenyamanan anda selama berlibur ke Hokkaido maupun ke tempat lainnya yang ada di Jepang. Seperti yang kita tahu bahwa Jepang memiliki 4 musim yang berbeda, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan juga musim dingin.