Minyakikan adalah produk hewani lain yang memiliki lemak jenuh tinggi. Padahal, minyak ikan dan ikan merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sehat. Di antara jenis ikan yang mengandung lemak jenuh dalam jumlah tertinggi meliputi minyak sarden (30%), minyak ikan cod (23%), minyak herring (21%), dan minyak salmon (20%). 11. Kelapa

7. Dada ayam Selain kelompok sayuran, Anda tetap bisa mengonsumsi daging, salah satunya adalah dada ayam tanpa kulit. Selain rendah lemak, makanan ini menyediakan protein tinggi yang menyehatkan tubuh. Konsumsi makanan ini ditambah dengan latihan angkat beban sering dijadikan kunci untuk meningkatkan massa otot. Ada banyak masakan dada ayam yang bisa Anda pilih. Namun cara memasak bisa mengubah kandungan lemak di dalamnya, terutama jika digoreng. Baiknya, pilih cara memasak yang menggunakan sedikit minyak, seperti dikukus dan dipanggang. 8. Produk susu rendah lemak Sebagian besar vitamin D ada pada produk susu. Vitamin ini dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Produk susu biasa umumnya tinggi kadar lemaknya. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada banyak pilihan susu yang dikemas rendah lemak. Selain vitamin D, produk susu kaya akan protein, kalsium, dan vitamin B yang dibutuhkan tubuh agar bisa berfungsi normal. Pilihan produk susu tidak hanya susu saja, ada yoghurt dan keju yang sering kali dijadikan camilan atau pelengkap masakan. 9. Putih telur Sebagai pelengkap, makanan rendah lemak yang bisa Anda pilih adalah putih telur. Jika telur utuh, tidak masuk dalam kategori makanan rendah lemak. Jadi, ingat hanya bagian putih telurnya saja. Ini karena lemak dan kolesterol dalam telur terkonsentrasi pada bagian telur kuning. Untuk orang yang mengidap kolesterol tinggi dan penyakit jantung, biasanya perlu membatasi konsumsi telur. Oleh karena itu, tanyakan lebih lanjut dengan dokter atau ahli gizi mengenai batas aman konsumsi telur. Nah, itulah deretan makanan rendah lemak yang bisa jadi pilihan ingin mengurangi makanan berlemak. Walaupun rendah lemak, konsumsi makanan di atas tidak boleh berlebihan. Jangan juga, mengonsumsi jenis makanan yang itu-itu saja. Baiknya lakukan variasi agar kebutuhan gizinya jadi lebih lengkap. Jika memang ingin mengurangi makanan berlemak, cara mengolahnya pun perlu diperhatikan. Menggoreng makanan bisa meningkatkan kadar lemak di makanan. Pilih cara memasak yang bebas atau minim penggunaan minyak.

1 Sayuran hijau. Sayuran hijau adalah makanan yang paling sedikit mengandung lemak dan kalori. Itulah sebabnya, sayuran menjadi makanan yang direkomendasikan untuk orang yang sedang menjalani diet sehat. Walaupun sangat sedikit lemak, sayuran hijau kaya kan zat gizi lain, seperti vitamin A, vitamin C, asam folat, kalium, dan serat. Skip to content Beranda / Lemak Jenuh dan Tak Jenuh Definisi, Sumber, Perbedaan, Saran Asupan Harian, dll Lemak Jenuh dan Tak Jenuh Definisi, Sumber, Perbedaan, Saran Asupan Harian, dll Lemak jenuh dan tak jenuh terdapat dalam berbagai makanan. Asupan lemak sebenarnya sangat penting untuk kesehatan, karena tubuh memerlukannya sebagai energi dan banyak proses penting seperti penyerapan vitamin dan mineral tertentu. Lantas jenis lemak manakah yang lebih menyehatkan? Selengkapnya simak definisi jenis lemak, perbedaan, dan contoh jenis lemak di bawah ini!Apa Itu Lemak Jenuh dan Tak Jenuh? Beberapa jenis makanan mengandung asam lemak ini. Pelajari definisinya berikut ini Lemak Jenuh Lemak jenuh adalah jenis lemak yang tersusun rapat tanpa ikatan rangkap antara asam lemak disebut lemak jenuh saturated fat. Jenis lemak yang umumnya berasal dari hewani ini cenderung menjadi padat pada suhu kamar. Asupan yang berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol low-density lipoprotein LDL atau kolesterol jahat, yang akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Lemak Tak Jenuh Lemak tak jenuh adalah lemak yang memiliki struktur kimia dengan satu atau lebih ikatan rangkap. Jenis lemak ini umumnya berasal dari nabati dan biasanya cair pada suhu kamar. Lemak tak jenuh unsaturated fats terbagi dua jenis utama, yaitu tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda omega-3 dan omega-6. Ini membantu mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan kolesterol, dan pembekuan darah. Contoh Asam Lemak Jenuh dan Tak Jenuh Guna memenuhi asupan lemak tertentu yang baik untuk kesehatan, penting untuk mengetahui sumber jenis lemak yang berasal dari makanan tertentu, utamanya dalam hewani dan nabati. Hal ini dapat membantu memilih lemak yang baik dan tidak baik untuk tubuh. Berikut ini daftar contoh asam lemak jenuh dan tak jenuh 1. Contoh Lemak Jenuh Saturated fat terkandung dalam berbagai makanan tertentu, baik yang manis maupun gurih. Sebagian besar berasal dari hewani, termasuk daging dan produk susu, serta beberapa makanan nabati, seperti minyak kelapa sawit dan minyak kelapa. Berikut ini daftar makanan yang menjadi sumber asam lemak jenuh Daging berlemak tinggi. Produk daging, termasuk sosis. Mentega, ghee minyak samin, dan lemak babi. Keju, terutama keju keras seperti cheddar. Krim, krim asam dan es krim. Camilan gurih, seperti cheese crackers dan popcorn. Permen cokelat. Biskuit, kue, dan kue kering. Minyak kelapa sawit. Minyak kelapa dan krim kelapa. Baca Juga 13 Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh Tinggi Enak Tapi Berbahaya 2. Contoh Lemak Tak Jenuh Jenis lemak ini sebagian besar terdapat dalam minyak dari tumbuhan dan ikan. Unsaturated fats terbagi menjadi dua, tak jenuh tunggal atau tak jenuh ganda. Lemak tak jenuh tunggal monounsaturated fat Jenis ini dapat membantu melindungi jantung dengan mempertahankan kadar HDL atau kolesterol baik sekaligus mengurangi kadar LDL atau kolesterol jahat dalam darah. Monounsaturated fat terkandung dalam makanan berikut Minyak zaitun, minyak kacang, dan minyak lobak. Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, kacang tanah, dan walnut. Biji-bijian seperti biji wijen, biji bunga matahari, dan biji labu. Alpukat. Lemak tak jenuh ganda polyunsaturated fat Jenis lemak ini juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Ini memiliki dua jenis utama, yaitu omega-3 dan omega-6. Beberapa jenis lemak omega-3 dan omega-6 tidak dapat dihasilkan dalam tubuh. Itu artinya penting untuk mendapatkannya dari makanan tertentu. Lemak omega-6 terdapat dalam minyak nabati, berikut di antaranya Jagung. Biji bunga matahari Beberapa kacang Kanola Kedelai Safflower Kenari Sedangkan lemak omega-3 terdapat dalam makanan berikut, berikut di antaranya Ikan berlemak seperti ikan kembung, sarden, tuna, salmon, kippers haring herring, mackerel, dan trout. Tiram Flaxseed oil Kedelai Kenari Biji bunga mataharim, biji chia, dan biji rami Biasanya orang mendapatkan omega-6 yang cukup dalam makanannya, tetapi dianjurkan untuk mendapatkan omega-3 lebih banyak dengan makan setidaknya dua porsi ikan setiap minggu, dengan satu porsi ikan berminyak. Perbedaan Lemak Jenuh dan Tak Jenuh Ada beberapa perbedaan antara saturated fat dan unsaturated fats yang bisa Anda kenali dengan mudah. Berikut ini beberapa perbedaannya Lemak Jenuh Lemak Tak jenuh Mengandung satu ikatan. Mengandung setidaknya satu ikatan rangkap. Tidak boleh mengonsumsi 10 persen lebih dari total kalori per hari. Tidak boleh mengonsumsi 30 persen lebih dari total kalori per hari. Asupan saturated fat yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit jantung. Meskipun unsaturated fats baik untuk tubuh, namun asupan yang berlebihan bisa meningkatkan kolesterol. Meningkatkan low-density lipoprotein LDL alias kolesterol jahat. Meningkatkan high-density lipoprotein HDL alias kolesterol baik dan juga mengurangi LDL. Memiliki titik leleh yang tinggi. Memiliki titik leleh yang rendah. Lemak ini biasanya menjadi padat dalam suhu kamar. Menjadi cair dalam suhu kamar. Tidak cepat rusak. Cepat rusak. Makanan sumber saturated fat, termasuk susu murni, mentega, keju, margarin, minyak sayur, minyak kelapa, daging, kacang tanah, gorengan, dll. Beberapa makanan sumber unsaturated fat adalah kenari, biji rami, alpukat, minyak bunga matahari, minyak ikan, minyak canola, minyak kedelai, daging merah, dll. Berapa Asupan Lemak yang Dianjurkan? Setiap orang membutuhkan lemak untuk energi dan berbagai proses penting dalam tubuh seperti penyerapan vitamin dan mineral tertentu. Namun, disarankan mendapatkan asupan lemak jenuh dalam jumlah sedang. Berikut ini beberapa rekomendasi asupan lemak harian Organisasi Kesehatan Dunia WHO merekomendasikan asupan lemak tidak melebihi 30 persen dari total energi. Juga kurangi saturated fat sampai kurang dari 10 persen terhadap total energi untuk menghindari risiko penyakit tidak menular PTM. American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi asupan lemak jenuh hingga kurang dari 6 persen kalori harian, itu berarti sekitar 120 kalori atau sekitar 13 gram per hari pada diet harian kalori. Menurut Kementerian Kesehatan RI Kemenkes, asupan lemak per hari hanya 67 gr 5 sendok makan minyak. Cleveland Clinic menganjurkan asupan lemak total harus antara 20 dan 35 persen, yang setara dengan 44-77 gram lemak total setiap hari pada diet kalori. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa diet tinggi lemak tertentu, seperti diet Mediterania, dan diet rendah karbohidrat, bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Ini pada akhirnya, kebutuhan energi, genetika, dan gaya hidup adalah petunjuk terbaik dari kebutuhan makronutrien untuk tubuh. Tips Pola Makan dengan Asupan Lemak Sehat Ada beberapa cara yang mudah bagi Anda untuk menyeimbangkan asupan makanan dengan kandungan lemak. Berikut ini caranya Memilih susu rendah lemak daripada susu murni, atau daging tanpa lemak daripada daging berlemak. Berhati-hati dengan makanan tertentu yang diklaim bebas lemak atau rendah lemak. Kebanyakan dari produk ini mengandung tambahan gula dan karbohidrat olahan untuk menggantikan lemak. Bahan-bahan yang dapat meningkatkan asupan kalori tanpa nilai gizi tambahan. Membatasi atau mengurangi asupan makanan olahan, karena makanan ini mungkin mengandung lemak trans dan natrium yang tinggi. Lebih baik memanggang, membakar, atau mengukus makanan daripada menggorengnya. Beralih ke yang lebih sehat, termasuk sarden, alpukat, dan kenari memiliki jumlah unsaturated fats yang baik. Makanan ini mendukung perkembangan otak, memperkuat imun, dan meningkatkan kesehatan jantung. Anonim. Tanpa Tahun. Difference Between Saturated And Unsaturated Fats. Diakses pada 3 Agustus 2021 Anonim. 2020. Fat the facts. Diakses pada 3 Agustus 2021 Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. 2017. Sehat Berawal dari Piring Makanku. Diakses pada 3 Agustus 2021 Felman, Adam. 2021. Is saturated or unsaturated fat better for health?. Diakses pada 3 Agustus 2021 Moll, Jennifer. 2020. The Difference Between Saturated and Unsaturated Fats. Diakses pada 3 Agustus 2021 Pietrangelo, Ann. 2019. What’s the Difference Between Saturated and Unsaturated Fat. Diakses pada 3 Agustus 2021 DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi Krimsusu yang biasanya digunakan untuk membuat kue bisa menambah berat badan. Krim susu yang dibuat dari jenis susu rendah lemak masih bisa dikonsumsi. Keju; Dalam setiap 100 gram keju (cheddar) mengandung setidaknya 18.86 gram lemak jenuh. Keju merupakan salah satu jenis produk susu yang memanfaatkan kandungan lemak murni.
Dipublish tanggal Feb 22, 2019 Update terakhir Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca 8 menit Lemak merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga kita tetap perlu mengonsumsinya. Namun, tidak semua makanan yang mengandung lemak itu baik untuk dikonsumsi. Ada 3 jenis lemak yang utama, yaitu lemak trans, lemak jenuh, dan lemak tak jenuh. Dari ketiga jenis lemak tersebut hanya ada satu yang paling baik, yaitu lemak tak jenuh. Apa itu Lemak Jenuh? Lemak jenuh seringkali disebut juga sebagai lemak jahat. Jenis lemak inilah yang dapat membahayakan kesehatan Anda, karena dapat meningkatkan resiko terkena beberapa penyakit seperti, penyakit jantung, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh kelebihan berat badan. Lemak jenuh ini biasanya dihasilkan oleh makanan-makanan yang berasal dari hewan atau biasa kita sebut sebagai 'gajih' serta beberapa jenis makanan lainnya. Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh American Diabetic Association telah menetapkan batas aman konsumsi lemak jenuh adalah sebesar 7% dari total kalori harian. Itu artinya, kita tidak boleh mengosnumsi lebih dari 16 gram lemak jenuh jika kita mengikuti diet kalori 2000 jumlah kalori umum orang dewasa. Untuk menjaga kesehatan, maka para ahli menyarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh. Apalagi bagi mereka yang sedang menjalankan diet menurunkan berat badan, maka asupan lemak jenuh harus benar-benar dibatasi. Untuk lebih memudahkan Anda, berikut ini jenis makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi 1. Minyak terhidrogenasi Minyak terhidrogenasi yang berasal dari minyak kelapa dan minyak sawit, merupakan sumber makanan yang mengandung banyak lemak jenuh. Lemak jenuh disini maksudnya, ikatan karbon dalam minyak tersebut sudah jenuh oleh ikatan hidrogen. Jumlah lemak jenuh dalam minyak mencapai 85% atau 433% dari batas kebutuhan harian DV dalam porsi 100 gram. 2. Mentega Mentega seringkali digunakan sebagai bahan untuk membuat aneka macam kue. Namun tahukah Anda bahwa mentega ini merupakan makanan yang mengandung lemak jenuh. Susu mentega berukuran 100 gram terdiri dari 15 gram lemak jenuh, atau setara dengan memenuhi 257% kebutuhan harian. Hanya dengan satu sendok makan mentega sudah memberi asupan lemak jenuh ke dalam tubuh Anda sebanyak 7 gram atau 36% kebutuhan harian. 3. Keju Keju juga merupakan bagian dari mentega. Meski makanan ini merupakan sumber protein dan kalsium yang baik, namun didalamnya juga terkandung lemak jenuh yang banyak. Jika kita perhatikan ada banyak jenis keju, ternyata kandungan lemak jenuhnya pun berbeda-beda sesuai jenisnya. Contohnya dalam setiap 100 gram Hard goat cheese 123% kebutuhan harian Cheddar 105% kebutuhan harian Fontina 96% kebutuhan harian 4. Whipped Cream Bahan yang sering dijadikan topping untuk kue dan kopi ini ternyata mengandung lemak jenuh yang tinggi. Dalam 100 gram hipped Cream mengandung lemak jenuh 14 gram 14%, atau setara dengan memenuhi 69% kebutuhan lemak harian. 5. Es Krim Es krim adalah makanan manis dan dingin yang sangat digemari oleh semua usia. Namun, ternyata es krim mengandung lemak jenuh yang tinggi Hal tersebut dikarenakan es krim mengandung susu, vanilla, dan komposisi lainnya. Terlalu banyak mengonsumsi es krim tidak hanya membuat kandungan lemak jenuh dalam tubuh meningkat, tetapi meningkatkan efek buruk dari konsumsi gula yang berlebihan dan perasa makanan buatan. 6. Lemak Hewan Lemak hewan atau gajih sering kita temui dalam makanan sehari-hati, contohnya bakso, burger, sop sapi, dan lain-lain. Namun tahukah Anda, lemak hewan terdiri dari sekitar 40% lemak jenuh, yang berarti 100 gramnya mengandung 35-45 gram atau setara dengan memenuhi 108-225% kebutuhan lemak harian. 7. Daging Olahan Daging olahan seperti sosis dan sebagainya juga banyak mengandung lemak hewani. Makanan tersebut terdiri dari hampir 15% lemak jenuh. Artinya, konsumsi seporsi atau sekitar 85 gram daging olahan sudah mampu memberikan 12,5 gram lemak jenuh, atau setara dengan memenuhi 63% kebutuhan lemak harian. 8. Daging Sapi Lemak jenuh pada daging sapi bisa dilihat pada bagian yang berwarna putih pada serat dagingnya. Bagian ini tidak bisa dimasak hingga matang karena teksturnya yang sulit dipecah oleh panas. Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi, tubuh memang membutuhkan asupan lemak daging sapi, namun jangan terlalu banyak. 9. Daging Babi Selain daging sapi, daging babi juga termasuk jenis daging yang mengandung lemak jenuh. Lemak jenuh dalam daging babi dapat meningkat setelah dimasak. Hal tersebut dapat dilihat pada minyak babi setelah daging babi dimasak. Dalam setiap 100 gram daging babi mentah mengandung 15,80 gram lemak jenuh. 10. Minyak Ikan Minyak ikan adalah produk hewani lain yang memiliki lemak jenuh tinggi. Padahal, minyak ikan dan ikan merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sehat. Di antara jenis ikan yang mengandung lemak jenuh dalam jumlah tertinggi meliputi minyak sarden 30%, minyak ikan cod 23%, minyak herring 21%, dan minyak salmon 20%. 11. Kelapa Kelapa umumnya dianggap sebagai makanan sehat dan serbaguna. Mungkin kita sering menikmatinya ketika menyantap kue tradisional seperti getuk, kue putu, klepon, dadar gulung, dan sebagainya. Namun tahukah Anda, bahwa dalam 100 gram kelapa tanpa pemanis mengandung hingga 57 gram lemak jenuh, menyumbang 286% dari kebutuhan lemak harian. 12. Biji dan Kacang Karena mengandung vitamin, mineral, serat dan lemak sehat, biji dan kacang-kacangan umumnya dianggap sebagai makanan ringan yang sehat. Namun, seseorang tidak dapat mengabaikan fakta bahwa makanan ini juga mengandung lemak jenuh yang bisa membahayakan jika dikonsumsi berlebihan. Di antara bijiian dan kacang-kacangan yang mengandung lemak jenuh tertinggi contohnya pilinat denyang terdiri dari lemak jenuh 13%, kacang Brazil 15%, kacang Macadamia 12%, biji semangka, kacang mete dan kacang pinus 10% dan biji wijen 9%. 13. Cokelat Hitam Cokelat hitam, meski makanan ini begitu lezat, bergizi dan kaya antioksidan, namun ini juga merupakan sumber lemak jenuh yang tinggi. Satu porsi 100 gram mengandung 32 gram atau 162% kebutuhan lemak jenuh. Sedangkan satu batang coklat susu mengandung 9,1 gram atau 46% DV lemak jenuh. Bubuk kakao memiliki jumlah yang jauh lebih rendah yang terdiri dari kurang dari 2% lemak jenuh. Namun, beberapa varietas bubuk kakao mengandung lemak jenuh 25% sehingga Anda perlu memeriksa label nutrisi dalam kemasan dengan teliti. Mengatur jumlah konsumsinya adalah kunci untuk menuai manfaat coklat hitam dan meminimalkan efek buruk dari lemak jenuh. 14. Susu Susu merupakan minuman yang sangat baik untuk kesehatan dan disukai oleh semua kalangan, baik orang dewasa ataupun anak-anak. Namun, tidak semua susu baik untuk tubuh Anda, ada beberapa produk susu yang sudah diolah sehingga mengandung lemak yang tinggi. Produk olahan tersebut biasanya ada pada susu khusus anak-anak. Kandungan lemak jenuh pada susu anak-anak dapat membuat mereka lebih cepat gemuk. 15. Mayones Mayones adalah makanan tambahan yang biasa digunakan untuk salad, sandwich, burger, dan makanan lainnya. Namun, ternyata mayones juga berbahaya bagi kesehatan karena mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi. Coba Anda bayangkan, dalam satu sendok makan mayonase mengandung 1,5 gram lemak jenuh. Jadi, berpa gram lemak jenuh yang masuk ke dalam tubuh, kalau Anda mengonsumsi sepiring salad beserta taburan mayones diatasnya. Tingginya kandungan lemak jenuh dalam tubuh, maka dapat juga meningkatkan jumlah kalori dari makanan yang dikonsumsi. Setiap satu sendok mayonese berisi sekitar gram lemak jenuh. Jumlah lemak total sekitar gram dan ini akan meningkatkan resiko penyakit jantung. Terlalu banyak mengkonsumsi mayones juga bisa meningkatkan berat badan, meningkatkan kadar kolesterol dan resiko penyakit tekanan darah tinggi. 16. Kentang Goreng Jenis makanan yang satu ini banyak ditemui di berbagai restoran cepat saji khas Amerika Serikat. Bentuknya yang kecil dan rasanya yang gurih, membuat makanan ini menjadi kudapan favorit sambil mengobrol atau mengisi waktu luang. Namun, kudapan kecil tersebut dapat menjadi penyebab penyakit besar bagi tubuh Anda. Hal tersebut dikarenakan banyaknya kandungan lemak jenuh dalam kentang goreng dapat menimbulkan berbagai penyakit berbahaya, seperti stroke, penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Kentang merupakan sumber karbohidrat dan baik untuk meningkatkan energi dalam tubuh. Camun cara pengolahannya, yaitu dengan digoreng yang membuatnya menjadi tidak sehat dan mengandung lemak jenuh. Terlebih apabila kentang tersebut mengalami proses pembekuan sebelumnya, maka semakin tinggi kadar lemak jenuh di dalamnya. Agar Anda dapat tetap menikmati kentang sebagai sumber energi, sebaiknya mengonsumsinya dengan cara direbus. Baca Juga 18 Makanan yang Mengandung Lemak Trans Jahat Apa itu Lemak Tak Jenuh? Lemak tak jenuh, atau yang sering disebut dengan lemak baik, adalah jenis lemak yang baik untuk kesehatan tubuh. Lemak tak jenuh dibagi menjadi 2, yaitu lemak tunggal dan lemak ganda. Makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal, seperti minyak zaitun dan kacang almond, sedangkan lemak tak jenuh tunggal biasanya terdapat makanan yang banyak mengandung omega 3 dan omega 6, seperti kacang kedelai, ikan salmon. Apa Saja Makanan yang Mengandung Lemak Tak Jenuh? Berbeda dengan lemak jenuh yang harus dihindari karena berbahaya bagi kesehatan, lemak tak jenuh justru disarankan untuk dikonsumsi. Jenis lemak ini dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Berbagai jenis makanan yang mengandung lemak tak jenuh, yaitu 1. Minyak Zaitun Minyak zaitun merupakan salah satu makanan yang banyak mengandung lemak tak jenuh tunggal. Anda dapat menggunakan minyak zaitun sebagai bahan tambahan pada salad sayur atau pengganti minyak goreng. Kandungan lemak tak jenuh dalam minyak zaitun mampu menurunkan kadar kolesterol dan baik untuk kesehatan tubuh Anda. 2. Alpukat Buah yang lezat dan sering dijadikan sebagai jus ini ternyata juga banyak mengandung lemak tak jenuh tunggal. Anda dapat mengonsumsi buah ini dengan menjadikannya sebagai makanan utama atau mencampurnya dengan salad buah. Jadi, kandungan lemak dalam alpukat tidak membuat Anda menjadi gemuk. Justru sebaiknya, yaitu membuat tubuh Anda terlihat lebih sehat dan bugar. 3. Kacang Kenari Jenis kacang-kacangan yang satu ini mengandung 2 lemak tak jenuh sekaligus, yaitu lemak tak jenuh tunggal dan ganda. Kacang kenari juga mengandung banyak nutrisi lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti serat, fitosterol, vitamin, mineral, dan protein. Anda dapat mengonsumsi kacang tersebut sebagai kudapan atau dijadikan bahan tambahan pada roti. 4. Ikan Salmon Ikan salmon banyak mengandung lemak omega-3 atau jenis asam lemak tak jenuh ganda. Kandugan lemak tak jenuh dalam ikan salmon dapat menjaga kesehatan jantung Anda. Sebenarnya tidak hanya ikan salmon yang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Beberapa jenis ikan lainnya, seperti ikan tuna, herring, dan mackerel juga bagus untuk kesehatan tubuh. Namun, ada hal yang juga perlu Anda perhatikan yaitu cara pengolahan ikan salmon. Sebaiknya hindari mengonsumsinya dengan cara digoreng, karena hal tersebut dapat meningkatkan kadar kalori dan menimbulkan lemak trans yang tidak baik bagi kesehatan. 5. Biji-bijian Selain kacang-kacangan, jenis biji-bijian juga banyak yang mengandung serat, protein, dan lemak tak jenuh. Salah satunya adalah biji wijen. Biji ini mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sangat tinggi. Tak hanya biji wijen, biji-bijian lain, seperti biji labu dan biji bunga matahari mengandung banyak lemak tak jenuh ganda. Anda dapat mengonsumsi biji-bijian ini dengan cara menambahkannya pada salad atau sebgai bahan tambahan atau topping pada roti. Namun, jangan terlalu berlebihan mengonsumsi makanan ini. Ingatlah bahwa biji-bijian juga mengandung banyak garam. Baca Juga Kandungan Lemak Dalam Makanan Favoritmu Nah, sekarang Anda tahu bahwa tidak semua makanan yang berlemak itu tidak baik bagi kesehatan dan dapat menaikkan berat badan. Sebab ada juga makanan mengandung lemak tak jenuh yang mampu memberikan energi. Maka dari itu, konsumsilah makanan berlemak dengan bijak agar manfaatnya bisa dirasakan dengan maksimal. 2 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat
Ikanmerupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi protein, dan merupakan sumber penting asam lemak .. A. asetat B. omega 3 C. riboksilat D. omega 9 . Prakarya Semester 1 Ganjil SMP Kelas 9 Halodoc, Jakarta – Selama masa kehamilan, ibu perlu memenuhi nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Itulah mengapa ibu hamil dianjurkan untuk banyak mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan gizi. Nah, ikan merupakan salah satu jenis makanan yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi selama masa kehamilan. Hal ini karena ikan punya berbagai macam kandungan gizi yang baik untuk ibu hamil, sehingga rajin makan ikan bisa memberi banyak manfaat kesehatan untuk ibu dan bayi. Namun, ibu juga perlu berhati-hati dalam memilih ikan yang akan dikonsumsi. Pasalnya, beberapa jenis ikan tertentu mengandung merkuri yang tinggi yang bisa berbahaya bagi janin. Yuk, cari tahu jenis ikan apa saja yang baik untuk bumil. Sebenarnya, semua jenis ikan itu baik untuk ibu hamil. Ikan merupakan jenis makanan sehat yang kandungan lemak jenuhnya rendah, tetapi kaya akan protein. Selain itu, ikan juga punya satu nutrisi yang penting untuk ibu dapatkan selama masa kehamilan, yaitu asam lemak omega-3. Jenis asam lemak tidak jenuh ini berperan penting dalam perkembangan sel-sel otak, saraf, serta mata bayi dalam kandungan. Beberapa ikan juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang cukup lengkap yang bermanfaat untuk menjaga tubuh ibu tetap sehat. Itulah mengapa para pakar kesehatan sangat merekomendasikan ibu hamil untuk makan ikan. Berikut jenis ikan yang baik untuk ibu hamil 1. Ikan Salmon Ikan salmon dikenal sebagai ikan yang paling baik untuk ibu hamil. Pasalnya, ikan salmon merupakan salah satu jenis ikan dengan kandungan asam lemak omega-3 yang cukup tinggi. Selain untuk perkembangan otak dan saraf janin, asam lemak omega-3 juga bermanfaat untuk mencegah bayi lahir prematur, mencegah bayi memiliki alergi, serta menyehatkan jantung ibu dan juga bayi. Ini merupakan manfaat makan ikan untuk ibu hamil. Kandungan merkuri yang terdapat dalam ikan salmon juga tergolong rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi ibu hamil. 2. Ikan Tuna Selain ikan salmon, ikan tuna juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik, dan juga mengandung DHA, EPA, dan omega 6. Kandungan DHA berperan untuk mencegah keguguran pada ibu hamil, sedangkan EPA berfungsi untuk membantu pembentukan sel darah dan menyehatkan jantung. Nutrisi lainnya yang juga terdapat dalam ikan tuna adalah protein, vitamin A, vitamin D, kolin, fosfor, zat besi, zinc, magnesium, dan kalium. Walaupun ikan tuna merupakan jenis ikan yang baik untuk ibu hamil, tetapi jumlah pengonsumsiannya perlu dibatasi. Hal ini karena ikan tuna mengandung lebih banyak merkuri daripada jenis ikan lainnya. 3. Ikan Sarden Jenis ikan yang baik untuk ibu hamil lainnya adalah ikan sarden. Ikan ini juga mengandung DHA dan EPA yang dapat membantu proses pertumbuhan janin yang dikandung ibu hamil. Manfaat lainnya mengonsumsi ikan sarden bagi ibu hamil adalah mencegah penyakit tiroid dengan kandungan yodiumnya, berguna untuk pertumbuhan tulang, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil karena mengandung vitamin D. Itulah sebabnya makan ikan untuk ibu hamil sangat penting. 4. Ikan Kembung Ikan kembung juga termasuk jenis ikan untuk ibu hamil. Ternyata kandungan omega-3 yang terdapat dalam ikan kembung tiga kali lebih besar daripada ikan salmon, lho. Dalam 100 gram ikan kembung, terdapat kandungan omega-3 sebanyak 2,2 gram. Ikan kembung juga kaya akan vitamin dan mineral. Namun, ibu juga perlu membatasi konsumsi ikan ini karena kandungan merkurinya cukup tinggi. 5. Ikan Mas Ikan yang mudah didapat di mana-mana ini juga sangat baik untuk dikonsumsi ibu hamil. Karena selain menyehatkan, ikan mas juga tidak terkontaminasi oleh merkuri, sehingga ibu hamil bisa mengonsumsinya tanpa perlu khawatir. Makan ikan untuk Ibu hamil sangat dianjurkan dengan jumlah 1–2 porsi dalam satu minggu. Untuk mengetahui jenis nutrisi apa saja yang penting selama kehamilan, tanyakan saja ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Bumil bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play. Baca juga Ibu Hamil Ngidam Sushi, Bolehkah? Top 5 Gizi yang Dibutuhkan Ibu Saat Hamil 5 Makanan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil .
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/287
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/504
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/583
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/829
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/133
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/746
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/915
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/636
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/33
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/132
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/670
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/491
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/16
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/83
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/541
  • ikan merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh