Operatorlogika pada javascript umumnya sama saja dengan bahasa pemrograman lainnya, namun javascript mengharuskan penggunaan simbol operator logika dan tidak boleh menggunakan kata seperti "And", "Or", dan "No". Perhatikan jenis-jenis operator logika dibawah ini. Simbol. Nama. Keterangan.
Oleh Leonard OPERATOR DAN EKSPRESI EKSPRESI Merupakan suatu bentuk pernyataan guna menghasilkan sebuah nilai. Pernyataan bisa berupa formula/rumus. OPERATOR Simbol atau lambang yang digunakan dalam sebuah ekspresi. Operator dalam bahasa C/ C++ dibagi menjadi 1. Operator Aritmatika Operator matematika terdiri dari Contoh 1 a. Tuliskan Program dibawah ini dan simpan dengan nama b. Output program adalah seperti gambar berikut ini 2. Operator PenambahanIncrement dan Pengurangan Decrement Operator penambahan merupakan simbol dalam ekspresi yang berfungsi untuk menambahkan nilai pada variabel yang ditetapkan. Operator pengurangan merupakan simbol dalam eksrepsi yang berfungsi untuk mengurangi nilai pada variabel yang ditetapkan. Contoh a. Penambahan Increment A = A dapat disederhanakan menjadi A += 1 atau A++ b. Pengurangan Decrement A = A dapat disederhanakan menjadi A -= 1 atau A- Penulisan simbol ++ atau - dapat dituliskan didepan atau dibelakang variabel. Misal ++A/A++ atau –-A/A- PERBEDAANNYA ADALAH - Jika simbol ditempatkan didepan variabel maka artinya proses PENAMBAHAN / PENGURANGAN akan dilakukan terlebih dahulu sebelum menjumpai ekspresi pada variabel. - Jika simbol ditempatkan dibelakang variabel maka artinya proses PENAMBAHAN / PENGURANGAN akan dilakukan setelah melalui variabel. Contoh 2 a. Tuliskan program berikut dan simpan dengan nama b. Output program adalah 3. Operator Logika Merupakan operator yang dipakai untuk membandingkan dua nilai. Hasil perbandingan tersebut menghasilkan nilai Benar True atau Salah False Contoh 1 1. Tuliskan kode program berikut ini dan simpan dengan nama 2. Jalankan proram tersebut, dan outputnya adalah 4. Operator Logika AND, OR dan NOTAND merupakan operator yang dipakai untuk membandingkan dua nilai atau lebih dan akan menghasilkan nilai TRUE apabila kedua kondisi terpenuhi. OR merupakan operator yang dipakai untuk membandingkan dua nilai atau lebih dan akan menghasilkan nilai TRUE apabila salah satu kondisi terpenuhi. NOT merupakan operator yang dipakai untuk membandingkan dua nilai dan akan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Jika nilai yang dibandingkan menghasilkan nilai TRUE maka operator NOT akan menghasilkan nilai FALSE. Sebaliknya, jika nilai yang dibandingkan menghasilkan nilai FALSE maka operator NOT akan menghasilkan nilai TRUE Contoh 2 1. Tuliskan kode program berikut ini dan simpan dengan nama 2. Jalankan proram tersebut, dan outputnya adalah Sumber modul ini disusun berdasarkan referensi-referensi dari internet
p∧ q: Hari ini hujan dan murid-murid diliburkan dari sekolah p ∨ q: Hari ini hujan atau murid-murid diliburkan dari sekolah ∼p: Tidak benar hari ini hujan (atau dalam kalimat lain yang lebih lazim: Hari ini tidak hujan) ¾ Contoh 1.4 Diketahui proposisi -proposisi berikut: p: Hari ini hujan q: Hari ini dingin maka

Ada tiga operator logika di JavaScript OR, && AND, ! NOT. Meski mereka dipanggil “logika”, mereka bisa diaplikasikan ke nilai tipe apapun, bukan cuma boolean. Hasil mereka bisa juga tipe apapun. Mari kita lihat detilnya. OROperator “OR” diwakili dengan dua simbol garis vertical Di pemrograman klasik, logika OR gunanya cuma untuk memanipulasi nilai boolean. Jika argumennya ada yang true, ia mengembalikan true, tapi jika tidak, maka ia mengembalikan false. Di JavaScript, operator ini agak tricky dan lebih kuat. Tapi pertama-tama, ayo kita lihat apa yang terjadi pada nilai boolean. Ada empat kemungkinan kombinasi logika alert true true ; // true alert false true ; // true alert true false ; // true alert false false ; // false Seperti yang kita lihat, hasilnya selalu true kecuali jika kedua operand sama-sama false. Jika operand bukan boolean, ia dikonversi ke boolean untuk evaluasi. Misalnya, angka 1 diperlakukan sebagai true, angka 0 sebagai false if 1 0 { // bekerja seperti if true false alert 'truthy!' ; } Seringkali, OR digunakan di pernyataan if untuk menguji apakah ada satu kondisi manapun yang true. Misalnya let hour = 9; if hour 18 { alert 'The office is closed.' ; } Kita bisa menyampaikan kondisi lebih let hour = 12; let isWeekend = true; if hour 18 isWeekend { alert 'The office is closed.' ; // akhir minggu } OR "" mencari nilai benar pertamaLogika di atas memang klasik. Sekarang, mari bawa fitur “extra” JavaScript. Algoritma luas bekerja seperti berikut. Untuk nilai yang diORkan result = value1 value2 value3; Operator OR melakukan hal berikut Mengevaluasi operand dari kiri ke kanan. Untuk tiap operand, konversikan ia ke boolean. Jika hasilnya true, stop dan mengembalikan nilai original dari operand. Jika semua operand telah dievaluasi misal semuanya false, mengembalikan operand terakhir. Nilai dikembalikan di bentuk originalnya, tanpa konversi. Dengan kata lain, rantai OR "" mengembalikan nilai truthy pertama atau yang terakhir jika tak ada nilai benar. Misalnya alert 1 0 ; // 1 1 truthy alert true 'no matter what' ; // true ialah truthy alert null 1 ; // 1 1 ialah nilai truthy pertama alert null 0 1 ; // 1 nilai truthy pertama alert undefined null 0 ; // 0 semua falsy, mengembalikan nilai terakhir Hal ini menjadikan penggunaan yang menarik dibanding “OR booleanpure, classical, boolean-only OR”. Dapatkan nilai truthy dari daftar variabel atau expresi. Untuk contoh, kita punya variabel firstName, lastName dan nickName, semuanya bersifat opsional. Kita gunakan OR untuk memilih satu-satunya yang memiliki data dan menampilkannya atau anonymous jika belum ada yang ditentukan atau di set let firstName = ""; let lastName = ""; let nickName = "SuperCoder"; alert firstName lastName nickName "Anonymous"; // SuperCoder Jika semua variabel bernilai falsy, Anonymous akan muncul. Evaluasi Short-circuit. Fitur lainnya dari operator OR adalah evaluasi “short-circuit”. Itu berarti bahwa memproses argumennya sampai nilai pertama bersifat truthy tercapai, lalu nilainya dikembalikan langsung, bahkan tanpa menyentuh argumen lainnya. Pentingnya dari fitur ini menjadi jelas jika sebuah operan bukan hanya sebuah nilai, tapi sebuah ekspresi yang melakukan aksi, seperti assignment sebuah variabel atau sebuah pemanggilan fungsi. Didalam contoh dibawah, hanya pesan kedua yang di jalankan true alert"not printed"; false alert"printed"; Di baris pertama, operator OR langsung berhenti mengevaluasi karena nilai pertama bersifat true, jadi alertnya tidak berjalan. Terkadang, orang-orang menggunakan fitur ini untuk mengeksekusi perintah hanya jika kondisi di paling kiri bersifat falsy. && ANDOperator AND diwakili dua ampersand && Dalam pemrograman klasik, AND mengembalikan true jika kedua operand sama-sama truthy dan false jika sebaliknya alert true && true ; // true alert false && true ; // false alert true && false ; // false alert false && false ; // false Contoh dengan if let hour = 12; let minute = 30; if hour == 12 && minute == 30 { alert 'The time is 1230' ; } Sama seperti OR, nilai apapun boleh menjadi operand dari AND if 1 && 0 { // dievaluasi sebagai true && false alert "won't work, because the result is falsy" ; } AND “&&” mencari nilai falsy pertamaMisal ada beberapa nilai di-AND-kan result = value1 && value2 && value3; Yang dilakukan operator AND && adalah sebagai berikut Mengevaluasi operand dari kiri ke kanan. Untuk tiap operand, konversi ia ke boolean. Jika hasilnya false, stop dan kembalikan nilai original operand tersebut. Jika semua operand dievaluasi semua truthy, mengembalikan operand terakhir. Dengan kata lain, AND mengembalikan nilai falsy pertama atau nilai terakhir jika tak ketemu satupun nilai falsy. Aturan di atas mirip dengan OR. Bedanya ialah AND mengembalikan niai falsy pertama sedangkan OR mengembalikan nilai truthy pertama. Misalnya // jika operand pertama truthy, // AND mengembalikan operand kedua alert 1 && 0 ; // 0 alert 1 && 5 ; // 5 // jika operand pertama falsy, // AND mengembalikan itu. Operand kedua diabaikan alert null && 5 ; // null alert 0 && "no matter what" ; // 0 Kita juga bisa mengoper beberapa nilai dalam satu barus. Lihat bagaimana nilai falsy pertama dikembalikan alert 1 && 2 && null && 3 ; // null Ketika semua nilai truthy, nilai terakhir dikembalikan alert 1 && 2 && 3 ; // 3, the last one Precedence of AND && is higher than OR Presedensi operator AND && lebih tinggi dari OR . Jadi kode a && b c && d esensinya sama dengan jika expresi && dibungkus tanda kurung a && b c && d. Jangan ganti if dengan atau && Terkadang, orang-orang menggunakan operator AND && untuk "memperpendek instruksi if". Misalnya let x = 1; x > 0 && alert 'Greater than zero!' ; Aksi di bagian kanan && akan diexekusi hanya jika evaluasinya mencapai itu. Yaitu, hanya jika x > 0 true. Jadi pada dasarnya kita punya analogi untuk let x = 1; if x > 0 alert 'Greater than zero!' ; Walaupun, versi dengan && muncul lebih pendek, if menjadi jelas dan sedikit lebih mudah dibaca. Jadi kita merekomendasikan menggunakannya untuk setiap kebutuhan gunakan if jika kita ingin if dan gunakan && jika kita ingin AND. ! NOTOperator boolean NOT diwakili dengan tanda exklamasi !. Syntaxnya cukup simpel Operator ini menerima argumen tunggal dan menjalankan hal berikut Mengkonversi operand ke tipe boolean true/false. Mengembalikan nilai kebalikan. Misalnya alert !true ; // false alert !0 ; // true NOT ganda !! kadang dipakai untuk mengkonversi nilai ke tipe boolean alert !!"non-empty string" ; // true alert !!null ; // false Yaitu, NOT pertama mengkonversi nilai ke boolean dan mengembalikan kebalikannya, dan NOT kedua membaliknya lagi. Ujungnya, kita punya konversi nilai-ke-boolean biasa. Ada sedikit cara rewel untuk melakukan hal serupa – fungsi Boolean built-in alert Boolean"non-empty string" ; // true alert Booleannull ; // false Presedensi NOT ! paling tinggi dari semua operator logika, jadi ia selalu jalan pertama, sebelum && or .

a Membersihkan layar dan membersihkan karakter dalam suatu program. b. Membersihkan layar dan menambah spasi dalam sebuah layar outputnya. c. Menghapus spasi dan menghapus kalimat untuk program yang ditampilkan. d. Membersihkan seluruh layar dan membersihkan layar dari awal sampai akhir kursor.
C++Pada tutorial sebelumnya kita sudah belajar tentang variabel dan tipe kamu yang belum membacanya, saya sarankan untuk membacanya dulu sebelum mengikuti tutorial buka Variabel dan Tipe data pada C++Berkat variabel kita jadi bisa menyimpan data di dalam program. Tapi sejauh ini, kita belum melakukan opersi apapun kan kita simpan data, tapi tidak untuk mengolahnya kita membutuhkan itu Operator?dan bagaimana cara menggunakannya?Mari kita bahas… Apa itu Operator?Operator adalah sebuah simbol…Simbol yang digunakan untuk melakukan operasi ingin menjumlahkan nilai dari variabel x dan y, maka kita bisa menggunakan operator penjumlahan +.Ada enam jenis kelompok operator dalam pemrograman C++ yang harus kamu ketahuiOperator Artimatika;Operator Penugasan;Operator Pembanding;Operator Logika;Operator Bitwise;dan Operator saja perbedaan dari semua jenis operator ini?Mari kita bahas, satu per satu…1. Operator AritmatikaOperator aritmatika merupakan operator yang digunakan untuk melakukan operasi ini terdiri dariNama OperatorSimbolPenjumlahan+Pengurangan-Perkalian*Pembagian/Sisa Bagi%Bagaimana cara pakainya?Mari kita coba dalam contoh programBuatlah program baru bernama kemudian isi dengan kode berikut.include using namespace std; int main{ int a, b, c; cout > a; cout > b; // menggunakan operator penjumlahan c = a + b; cout using namespace std; int main{ int a, b; cout > a; cout > b; cout using namespace std; int main{ float a, b; cout > a; cout > b; cout >=Pengisian dan bitwise AND&=Pengisian dan bitwise OR=Pengisian dan bitwise XOR^=Mari kita coba dalam program…Buatlah program baru bernama kemudian isi dengan kode berikutinclude using namespace std; int main{ int a, b; // pengisian nilai dengan operator = a = 5; b = 10; // pengisian sekaligus penambahan b += a; // ini sama seperti b = b + a cout Lebih Kecil=Lebih Kecil Sama dengan using namespace std; int main{ int a = 4, b = 3; bool hasil; cout b; cout b = " = b; cout = b = " using namespace std; int main{ int a = 1; // true int b = 0; // false bool hasil; cout >Buat kamu yang sudah pernah belajar sistem bilangan dan sistem digital akan mudah memahami cara kerja operator buat kamu yang belum…Saya akan coba menjelaskan dengan cara yang kita punya nilai 6 dan 6 dan 3 kemudian kita ubah ke dalam bentuk bilangan akan menjadi seperti iniNah, operator bitwise akan melakukan operasi berdasarkan biner-biner kita lihat contoh yang pertamaBitwise AND &Bitwise AND merupakan operasi bit berdasarkan logika AND, perhatikan gambar bilangan biner untuk nilai 6 dan kita melakukan operasi AND di sana, maka akan menghasilkan bilangan biner biner yang dihasilkan tersebut diubah kembali ke dalam bilangan hasilnya adalah kita coba dalam program baru bernama kemudian isi dengan kode berikutinclude using namespace std; int main{ int a = 6; int b = 3; int hasil; // menggunakan operator bitwise and hasil = a & b; cout using namespace std; int main{ int a = 6; int b = 3; int hasil; // menggunakan operator bitwise or hasil = a b; cout using namespace std; int main{ int a = 6; int b = 3; int hasil; // menggunakan operator bitwise xor hasil = a ^ b; cout using namespace std; int main{ int a = 6; int hasil; // menggunakan operator bitwise not hasil = ~a; cout using namespace std; int main{ int a = 6; int hasil; // menggunakan operator bitwise left shift hasil = a >Bitwise right shift sama seperti left shift. Perbedaanya terletak pada shift akan menggeser bit ke arah nilai biner dari 6 akan digeser ke arah kanan sebanyak 1 program using namespace std; int main{ int a = 6; int hasil; // menggunakan operator bitwise left shift hasil = a >> 1; cout > 1 = " using namespace std; int main{ int a = 5; int *ptr_a = &a; cout using namespace std; int main{ int a = 4; // menggunakan operator ternary string hasil = a > 1 ? "benar" "salah"; cout 1 adalah " using namespace std; int main{ int a = 4; // increment a a++; cout << "a++ = " << a << endl; // increment lagi a ++a; cout << "++a = " << a << endl; // decrement a a-; cout << "a- = " << a << endl; // decrement lagi a -a; cout << "-a = " << a << endl; return 0; }Hasil outputnyaa++ = 5 ++a = 6 a- = 5 -a = 4Operator increment dan decrement dapat ditaruh di depan maupun di belakang variabel atau ini biasanya digunakan pada blok Selanjutnya?Kita sudah belajar seuma jenis operator pada bahasa pemrograman C…Operator-operator ini akan sering kita pakai dalam membuat itu, pastikan kamu memahaminya. Jika belum paham, bisa ditanyakan melalui silahkan pelajari tentangBelajar C++ 07 Blok PercabanganŸ“– Untuk daftar tutorial C++ lainnya, lihat di List Tutorial C++
.
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/11
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/454
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/143
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/797
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/907
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/597
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/948
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/81
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/580
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/429
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/951
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/714
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/135
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/105
  • ri5sxh3zf9.pages.dev/377
  • operator logika yang menyatakan atau dalam lambang berikut ini adalah